Dysmenorrhea atau nyeri haid seringkali dialami perempuan saat menstruasi. Penelitian menunjukkan 60-70% perempuan di Indonesia mengalaminya. Nyeri haid seringkali mengganggu aktivitas dan produktivitas kita.
Beberapa cara alami maupun medis dikembangkan untuk membantu meredakan nyeri haid. Salah satunya dengan ekstrak hiosiamin, bestie. Jenis tanaman herbal ini dipercaya mampu mengatasi efek kram perut yang diakibatkan oleh siklus menstruasi.
Mengenal Ekstrak Hiosiamin
Ekstrak Hiosiamin adalah bahan alami yang populer dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan yang dalam bahasa latinnya dikenal dengan Hyoscyamus Albus. L ini merupakan senyawa alkaloid yang diekstraksi dari tanaman tertentu, terutama di dalam genus Solanaceae seperti tanaman belladonna.
Secara turun menurun selama berabad-abad lamanya, tanaman herbal ini telah dipercaya mampu menghilangkan rasa sakit. Dalam mitologi Yunani, Dioscorides yang merupakan seorang dokter dan ahli botani menggunakan biji dan daun Hiosiamin yang ditumbuk dan direndam dengan air panas untuk menghilangkan rasa sakit.
Manfaat Hiosiamin
Tanaman herbal ini memiliki sifat antispasmodik yang berarti dapat membantu mengurangi kontraksi otot yang tidak terkendali. Seperti yang terjadi pada beberapa kondisi medis seperti kram menstruasi, kolik, dan gangguan pencernaan lainnya.
Bagi perempuan yang menderita nyeri haid, ekstrak hiosiamin bisa jadi andalan untuk meredakan nyeri haid. Apalagi, kalau dikombinasikan dengan Paracetamol.
Paracetamol umumnya digunakan sebagai obat untuk meredakan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri sendi, serta menurunkan demam. Sedangkan ekstrak Hiosiamin memiliki efek pelemas otot, sedatif (penenang), serta antidiare. Kombinasi keduanya efektif meredakan nyeri, sakit kepala dan mulas yang timbul pada saat menstruasi.
Kamu bisa konsumsi produk yang punya bahan utama esktrak hiosiamin dan paracetamol sejak hari pertama menstruasi ya. Jadi, kamu bisa #BebasBeBest jalani aktivitas sehari-hari tanpa perlu khawatir nyeri haid.